Follow Us

Ilustrasi wanita bekerja di laptop sambil anak kecil bermain di latar belakang, dengan jam dinding menunjukkan waktu fleksibel

Hai Ibu hebat! Pernah merasa kayak dijejerin di antara dua dunia yang saling tarik-menarik? Di satu sisi kamu pengen naik karier, dapet promosi, gaji naik, dan dihargai di tempat kerja. Tapi di sisi lain, kamu juga nggak mau ninggalin peran kamu sebagai ibu yang hebat. Rasanya kayak harus pilih-pilih, padahal kamu tahu di dalam hati… kenapa harus milih?

Bayangin aja, kamu bisa jadi ibu yang super perhatian, anak seneng, suami supportif, dan di kantor juga dihargai. Nggak mustahil, kok! Banyak wanita di luar sana udah buktiin bahwa jadi ibu dan profesional sukses itu bisa barengan. Yang penting, kamu punya strategi yang tepat.

Nah, biar kamu nggak bingung lagi, ini dia 7 strategi yang dipake sama wanita-wanita sukses buat naik karier sambil tetap jadi ibu yang luar biasa.

1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Tunjukkan Kemampuan

Wanita sukses nggak nekat-nekat. Mereka pinter banget memilih kapan harus tampil maksimal. Misalnya, kalau kamu lagi ada project penting di rumah atau anak lagi sakit, ya wajar kalau fokus kamu di kantor agak berkurang. Tapi jangan sampe kamu melewatkan kesempatan besar karena timing yang nggak pas.

Strateginya? Catat dulu jadwal besar di rumah (ulang tahun anak, acara sekolah, dll) dan cocokan dengan project-project di kantor. Kalau kamu tahu ada project penting di kantor, coba timing-nya nggak bentrok dengan event penting keluarga. Dan saat kamu lagi dalam kondisi optimal, tunjukkan kemampuan kamu dengan maksimal!

2. Bangun Hubungan Baik dengan Atasan dan Rekan Kerja

Nggak cuma soal kerja keras, tapi juga kerja pintar. Wanita sukses tahu bahwa having good relationship di kantor itu penting banget. Mereka nggak cuma fokus sama tugas, tapi juga membangun hubungan yang baik dengan atasan, rekan kerja, bahkan staff.

Artikel terkait:  Bingung Balance Karier dan Jadi Ibu? Ini 7 Tips dari Ibu yang Sukses di Keduanya

Caranya? Mulai dari hal kecil: sapa pagi, tanya kabar, bantu kalau ada yang butuh (tapi jangan sampe bikin kamu overload ya). Jangan lupa tunjukkan kalau kamu orang yang bisa diandalkan. Kalau kamu udah punya hubungan baik, saat ada kesempatan promosi, kamu bakal lebih mudah diinget.

3. Gunakan Fleksibilitas dengan Bijak

Kalau perusahaan kamu ngasih fasilitas work from home atau jam kerja fleksibel, manfaatin banget! Tapi inget, fleksibilitas itu bukan berarti kamu bisa seenaknya. Justru ini kesempatan buat kamu buktiin bahwa kamu bisa produktif meskipun nggak di kantor 8 jam sehari.

Buat schedule yang jelas kapan kamu kerja dan kapan kamu ngurus anak. Misalnya, kerja full focus dari jam 7-11 pagi sebelum anak bangun, trus lanjut lagi malem setelah anak tidur. Jangan lupa komunikasiin ke atasan kamu kalau kamu bisa dihubungin di jam-jam tertentu, biar mereka nggak mikir kamu nggak produktif.

4. Jangan Pernah Berhenti Belajar

Karier yang naik nggak dateng sendiri. Kamu harus terus upgrade skill kamu. Tapi sebagai ibu, kamu nggak punya banyak waktu buat kuliah lagi. Tenang, sekarang banyak banget pelatihan online yang bisa kamu ikuti sambil ngurus anak.

Ambil waktu 30 menit sehari buat belajar hal baru yang related sama bidang kamu. Bisa dari YouTube, Udemy, Coursera, atau platform belajar online lainnya. Yang penting konsisten. Setiap skill baru yang kamu pelajari, tambahin ke CV kamu dan tunjukkan ke atasan kalau kamu serius pengen berkembang.

5. Bangun Personal Branding yang Kuat

Wanita sukses nggak cuma dikenal dari apa yang mereka kerjain, tapi juga dari siapa mereka. Personal branding itu tentang bagaimana orang melihat kamu dan apa yang mereka inget dari kamu.

Artikel terkait:  Mau Lebih Percaya Diri di Tempat Kerja? Ini 5 Trik yang Bisa Langsung Kamu Praktikkan

Mulai dari hal kecil: jadi orang yang selalu dateng tepat waktu, bantu rekan kerja, kasih solusi kreatif, dan selalu positif. Di media sosial profesional seperti LinkedIn, share pengalaman kerja kamu, tulis artikel, atau komentar di postingan orang lain dengan bijak. Ingat, kamu nggak cuma ibu, tapi juga profesional yang punya value.

6. Komunikasi yang Jujur dengan Atasan

Banyak ibu yang takut ngomong kalau mereka punya tanggung jawab di rumah. Tapi sebenernya, justru komunikasi yang terbuka bisa jadi keuntungan. Bukan buat minta perlakuan istimewa, tapi buat nunjukin kalau kamu bisa manage dua peran ini dengan baik.

Katakan ke atasan kamu tentang kondisi kamu sebagai ibu, tapi sertakan juga solusi. Misalnya, “Saya punya tanggung jawab di rumah, tapi saya bisa kerja lembur kalau project mendesak” atau “Saya bisa remote di hari tertentu asalkan target tetap tercapai.” Ini nunjukin kalau kamu profesional dan bisa diandalkan.

7. Punya Support System yang Kuat

Wanita sukses nggak pernah jalan sendiri. Mereka punya support system yang kuat—baik dari keluarga, teman, atau komunitas sesama wanita karier. Suami yang supportif, nenek yang bantu ngurus anak, atau teman satu kantor yang saling bantu.

Jangan sungkan minta bantuan. Kalau suami bisa bantu jemput anak, minta! Kalau ada komunitas ibu karier, join! Kalau ada teman yang bisa cover tugas kamu di kantor saat kamu ada acara keluarga penting, manfaatin! Sukses itu bukan soal kerja keras sendirian, tapi juga kerja sama dengan orang-orang di sekitar kamu.


Kesimpulannya, jadi ibu dan naik karier itu nggak saling eksklusif. Kamu tinggal cari strategi yang pas buat kondisi kamu. Setiap wanita punya caranya sendiri, tapi yang penting kamu tahu kalau kamu bisa!

Artikel terkait:  Mau Lebih Percaya Diri di Tempat Kerja? Ini 5 Trik yang Bisa Langsung Kamu Praktikkan

Kalau kamu pengen tahu lebih banyak tips-tips praktis buat ibu karier seperti kamu, follow aja Instagram kita di @khadekids ya! Kita selalu share tips yang langsung bisa kamu terapkan—tanpa bertele-tele dan tanpa teori yang bikin pusing.

Karena sukses bukan soal pilihan—tapi soal bagaimana kamu mengaturnya. 💪✨

Author

  • Nadia Pramudita

    Seorang penulis yang fokus membantu wanita menemukan jalan sukses di dunia karier dan bisnis sampingan. Aku percaya bahwa menjadi ibu dan profesional yang sukses bukanlah pilihan yang saling bertolak belakang.

Artikel Terkait

No Comments

Leave a Comment

x