Follow Us

Bayi duduk manis di kursi makan, sedang mencoba makan MPASI dengan sendok kecil, wajahnya penuh semangat dan senyum kecil

“Pernah ngalamin nggak sih, pas lagi semangat-semangatnya pengen kasih MPASI pertama kali ke anak, eh malah dia makin rewel, nggak mau makan, atau malah muntah-muntah? Tenang, Bunda… kamu nggak sendiri!”

Bayi udah mulai duduk sendiri, main-main dengan sendok, dan kayaknya siap buat coba makanan selain ASI. Tapi begitu MPASI pertama kali diberikan, malah jadi rewel, nggak mau makan, atau malah muntah. Nggak cuma kamu, Bunda. Ini pengalaman banyak ibu lho.

MPASI itu nggak cuma soal kasih makanan tambahan. Ini adalah awal dari perjalanan panjang anak mengenal tekstur, rasa, dan kebiasaan makan. Kalau nggak disiapkan dengan baik, bisa jadi momok yang bikin stres—terutama kalau anak nggak mau makan.

Tapi jangan khawatir. Ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan biar proses MPASI lebih menyenangkan buat anak dan kamu.


1. Jangan Buru-Buru Kasih MPASI

Banyak ibu mikir, anak udah 6 bulan, harus langsung kasih MPASI. Padahal, setiap anak punya waktu siap yang berbeda. Beberapa anak mungkin baru siap di usia 6,5 bulan atau bahkan lebih. Tanda siapnya anak itu bukan cuma umur, tapi:

  • Bisa duduk tanpa bantuan
  • Bisa mengontrol leher dan kepala
  • Tertarik melihat makanan
  • Bisa menggerakkan lidah ke belakang untuk menelan

Kalau semua itu belum terlihat, lebih baik tunggu dulu. Nggak usah buru-buru. ASI aja dulu masih cukup.

“Sebenarnya, nggak ada yang salah kalau anak kamu baru bisa makan di usia 7 bulan. Yang penting, dia siap secara fisik dan mental.”


2. Mulai dari Tekstur yang Paling Gampang

MPASI tahap pertama biasanya bubur halus atau pure. Teksturnya harus benar-benar halus, nggak ada gumpalan. Tapi jangan terus-terusan juga. Setelah anak terbiasa, pelan-pelan kamu bisa naikin tekstur jadi sedikit kasar, lalu jadi potongan kecil.

Anak butuh waktu buat belajar menelan makanan yang beda dari ASI. Kalau kamu langsung kasih tekstur kasar, pasti dia rewel. Tapi kalau kamu terlalu lama di tahap halus, dia bisa jadi nggak tertarik makan.

“Bayangkan kalau kamu tiba-tiba disuruh makan cabai pedas level 10 tanpa persiapan. Pasti shock juga, kan?”


3. Jangan Terlalu Sering Ganti Menu

Anak butuh waktu buat kenal sama makanan. Kadang, mereka butuh coba 10 kali sebelum benar-benar mau makan suatu jenis makanan. Jadi kalau hari pertama dia nggak suka wortel, jangan langsung nyerah. Coba lagi besok, atau minggu depan.

Yang penting, tetap kasih variasi dalam satu minggu. Tapi jangan ganti menu tiap hari. Anak juga butuh kebiasaan.

“Anak itu creature of habit, Bunda. Mereka suka rutinitas. Jadi jangan heran kalau dia lebih nyaman makan di tempat dan waktu yang sama.”


4. Waktu dan Tempat Makan Harus Nyaman

Bayi bisa jadi rewel bukan karena makanannya, tapi karena dia nggak nyaman. Tempat makan harus tenang, nggak banyak gangguan. Jangan kasih MPASI pas lagi capek atau ngantuk. Waktunya juga harus konsisten. Kalau bisa, kasih makan di tempat yang sama tiap hari.

Kalau anak udah mulai duduk, pakai kursi makan bayi. Itu bikin dia merasa “serius” makan, bukan cuma main.

“Tempat makan yang nyaman itu investasi jangka panjang, Bunda. Anak yang nyaman makan, biasanya lebih terbuka buat coba makanan baru.”


5. Jangan Paksakan

Kalau anak nggak mau makan, jangan dipaksakan. Bisa bikin trauma. Lebih baik stop dan coba lagi besok. Tapi tetap kasih kesempatan tiap hari. Biasanya, anak yang awalnya nggak suka, lama-lama bisa terima.

Yang penting, sikap kamu tetap positif. Kalau kamu ikut stres, anak juga bisa merasakannya.

“Ingat, MPASI itu proses belajar. Bukan lomba siapa yang bisa makan paling banyak.”


6. Kasih Contoh yang Baik

Anak belajar dari contoh. Kalau kamu sering makan di depan TV atau sibuk dengan gadget, anak juga bakal belajar begitu. Tapi kalau kamu makan bersama anak, dan makan dengan tenang, dia bisa ikut belajar.

“Anak itu cermin. Mereka ngeliatin setiap gerakan kita. Jadi, jadiin momen makan sebagai quality time bareng si kecil.”


7. Patience is Key

MPASI bukan lomba. Nggak semua anak bisa makan 3 porsi dalam seminggu. Ada yang butuh berbulan-bulan buat bisa makan sendiri. Tapi selama kamu konsisten dan sabar, anak pasti bisa.

“Setiap anak punya ritme sendiri. Yang penting, kita temani dengan penuh cinta dan kesabaran.”


Tips Tambahan yang Sering Terlupakan:

🔹 Jangan Bandingkan dengan Anak Lain Setiap anak punya kecepatan tumbuh kembang yang berbeda. Anak tetangga udah bisa makan nasi, bukan berarti anak kamu harus sama.

🔹 Perhatikan Alergi Makanan Kalau ada riwayat alergi di keluarga, lebih hati-hati dalam memperkenalkan makanan baru. Mulai dari porsi kecil dulu.

🔹 Buat Suasana Makan yang Ceria Mainkan ekspresi wajah, ajak anak “nyobain” makanan dengan senyum. Anak akan lebih terbuka kalau suasana menyenangkan.

🔹 Jangan Terlalu Fokus pada Kuantitas Lebih baik anak makan sedikit tapi enjoy, daripada dipaksa makan banyak tapi stress.


Kalau kamu masih bingung, atau anak kamu termasuk yang susah makan, coba follow @khadekids di Instagram. Kita sering banget share tips praktis, resep MPASI, dan cerita nyata dari ibu-ibu yang udah lewat proses ini.

“Karena jadi ibu itu seni dalam kesabaran, dan setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar bersama si kecil.”

Author

  • Seorang ibu yang sedang menikmati petualangan parenting dengan penuh cinta dan kesabaran. Setelah melewati berbagai tantangan dalam menyusui dan memberikan MPASI untuk buah hatinya, ia memutuskan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui tulisan-tulisan yang hangat dan relatable.

Artikel Terkait

No Comments

Leave a Comment

x